Abstraksi, Universal, Partikular dan Predicable


A.    Abstraksi (التجريد)
Abstraksi yaitu proses berpikir untuk menghasilkan konsep yang bersifat umum/universal dari objek-objek particular yang berbeda namun sejenis.
Contoh: mencatat kedatangan seseorang.
a.       Kedatangan pertama terlambat.
b.      Kedatangan kedua terlambat.
c.       Kedatangan ketiga terlambat.
Kesimpulan: orang ini tukang terlambat.
B.    Partikular dan Universal(الجزئي و الكلي)
Partikular yaitu kata yang menunjukkan arti satu atau hal yang tertentu, seperti kata Ali, Muhammad. Partikular memiliki makna yang terbatas, seperti misalnya jika kata Ahmad diucapkan kepada seseorang maka Ahmad yang akan dipikirkannya adalah Ahmad yang ia kenal atau yang ia ketahui saja.
Sedangkan Universal yaitu konsep/kata yang menunjukkan arti umum, partikular yang banyak, seperti kata pohon, sungai, hewan yang kesemuanya bermakna umum. Universal memiliki makna umum. Kata pohon meliputi pohon apapun, pohon kelapa, pohon jeruk, pohon cemara dan lainnya.
C.    Predicable(الكليات الخمسة)
1.      Jenis/genus(الجنس)
Jenis yaitu suatu kata/konsep universal yang memiliki bagian-bagian dibawahnya yang berbeda namun memiliki kesamaan jenis. Contoh:
-          Hewan dinisbatkan kepada manusia, singa, harimau, kerbau dll (pembagiannya)
-          Kalimat dinisbatkan kepada isim, fi’il dan huruf.
2.      Bagian/species(النوع)
Suatu kata universal yang merupakan bagian dari genus (diatasnya) dan memiliki bagian lagi dibawahnya. Contoh:
-          Manusia adalah bagian (species) dari hewan dan memiliki bagian lagi dibawahnya, seperti: Ahmad, Ali, Muhammad (partikular).




Pembagian jenis.
a.       Jenis dekat(الجنس القريب) . Suatu kata dikatakan sebagai jenis dekat apabila dibawahnya hanya ada partikular (tidak ada jenis). Suatu kata dikatakan sebagai jenis dekat pula apabila berada tepat diatas suatu partikular. Contoh:
Hewan menjadi jenis dekat bagi manusia karena hewan berada tepat diatas manusia yaitu sebagai jenisnya.
b.      Jenis pertengahan(الجنس المتوسط) . Suatu kata dikatakan sebagai jenis tengah apabila berada di tengah-tengah, yaitu baik diatas maupun dibawahnya ada jenis (term universal) lain.
c.       Jenis jauh(الجنس البعيد) . Suatu kata dikatakan sebagai jenis jauh apabila dibawahnya ada term universal (jenis) namun tidak ada diatasnya. Contoh:
Makhluk menjadi jenis jauh bagi manusia karena makhluk berada beberapa tingkat diatas manusia. Urutannya: makhluk à hewan à manusia.

3.      Pembeda/differentia (الفصل)
Pembeda adalah term yang berupa sifat yang membedakan suatu bagian (partikular) dengan bagian yang lain yang berada dalam satu jenis. Contoh:
-          Manusia adalah bagian dari hewan. Yang membedakan manusia dengan hewan lainnya adalah berpikir.
-          Huruf ‘illat yang berada di awal adalah pembeda fi’il mu’tal mitsal (المثال) dengan fi’il mu’tal lainnya.

4.      Khas/prophium (الخاص)
Yaitu sifat yang pasti dimiliki oleh suatu partikular. Contoh:
-          Tertawa adalah sifat khas bagi manusia.

5.      ‘Am/aksidentia (العام)
Yaitu sifat yang dimiliki oleh partikular namun bersifat umum, yaitu bisa dimilii oleh partikular lain. Contoh:
-          Melihat adalah salah satu sifat manusia, namun juga dimiliki oleh hewan lainnya.

1 komentar: