Recent Posts

Definisi (التعريف)

            Definisi (التعريف) adalah ungkapan yang menjelaskan suatu hal untuk membatasi makna universal. Definisi yang baik haruslah ringkas/singkat dan jelas
Pembagian definisi.
            1.    Had Tam (الحد التام)
Definisi dengan susunan jenis dekat (الجنس القريب) dan pembeda (الفصل). Contoh:
-    Definisi manusia à hewan yang berpikir.
Hewan: jenis dekat manusia,
Berpikir: pembeda manusia dengan hewan lainnya.
            2.    Had Naqish (الحد الناقص)
Definisi dengan susunan jenis jauh (الجنس البعيد) dan pembeda (الفصل) atau hanya pembeda saja. Contoh:
-    Definisi manusia à makhluk yang berpikir.
Makhluk: jenis jauh manusia,
Berpikir: pembeda bagi manusia.
            3.    Rasm Tam (الرسم التام)
Definisi dengan susunan jenis dekat (الجنس القريب) dan khas (الخاص). Contoh:
-    Definisi manusia à hewan yang tertawa.
Hewan: jenis dekat manusia.
Tertawa: sifat khusus manusia.
            4.    Rasm Naqish (الرسم الناقص)
Definisi dengan susunan jenis jauh (الجنس البعيد) dan khas (الخاض) atau hanya khas saja. Contoh:
-    Definisi manusia à makhluk yang tertawa.
Makhluk: jenis jauh manusia,
Tertawa: sifat khas manusia.



Definisi ilmiah yang benar dan baik adalah dengan menggunakan definisi had tam. Itulah sebaik-baiknya definisi. Dan serendah-rendahnya definisi adalah rasm naqish.

Syarat-syarat definisi.
1.    Harus sama seperti yang didefinisikan, tidak boleh lebih umum atau lebih khusus.
2.    Harus lebih jelas dari yang didefinisikan. Oleh karena hal itu, sebaiknya sebuah definisi tidak terdapat kata-kata yang aneh/asing yang membutuhkan penafsiran atau penjelasan lagi.
3.    Tidak terdapat kata yang didefinisikan. Deefinisi menjelaskan suatu kata, hal atau istilah dan istilah itu tidak boleh ada didalam definisi.
4.    Tidak terdapat majaz atau kata yang banyak artinya.

Abstraksi, Universal, Partikular dan Predicable


A.    Abstraksi (التجريد)
Abstraksi yaitu proses berpikir untuk menghasilkan konsep yang bersifat umum/universal dari objek-objek particular yang berbeda namun sejenis.
Contoh: mencatat kedatangan seseorang.
a.       Kedatangan pertama terlambat.
b.      Kedatangan kedua terlambat.
c.       Kedatangan ketiga terlambat.
Kesimpulan: orang ini tukang terlambat.
B.    Partikular dan Universal(الجزئي و الكلي)
Partikular yaitu kata yang menunjukkan arti satu atau hal yang tertentu, seperti kata Ali, Muhammad. Partikular memiliki makna yang terbatas, seperti misalnya jika kata Ahmad diucapkan kepada seseorang maka Ahmad yang akan dipikirkannya adalah Ahmad yang ia kenal atau yang ia ketahui saja.
Sedangkan Universal yaitu konsep/kata yang menunjukkan arti umum, partikular yang banyak, seperti kata pohon, sungai, hewan yang kesemuanya bermakna umum. Universal memiliki makna umum. Kata pohon meliputi pohon apapun, pohon kelapa, pohon jeruk, pohon cemara dan lainnya.
C.    Predicable(الكليات الخمسة)
1.      Jenis/genus(الجنس)
Jenis yaitu suatu kata/konsep universal yang memiliki bagian-bagian dibawahnya yang berbeda namun memiliki kesamaan jenis. Contoh:
-          Hewan dinisbatkan kepada manusia, singa, harimau, kerbau dll (pembagiannya)
-          Kalimat dinisbatkan kepada isim, fi’il dan huruf.
2.      Bagian/species(النوع)
Suatu kata universal yang merupakan bagian dari genus (diatasnya) dan memiliki bagian lagi dibawahnya. Contoh:
-          Manusia adalah bagian (species) dari hewan dan memiliki bagian lagi dibawahnya, seperti: Ahmad, Ali, Muhammad (partikular).




Pembagian jenis.
a.       Jenis dekat(الجنس القريب) . Suatu kata dikatakan sebagai jenis dekat apabila dibawahnya hanya ada partikular (tidak ada jenis). Suatu kata dikatakan sebagai jenis dekat pula apabila berada tepat diatas suatu partikular. Contoh:
Hewan menjadi jenis dekat bagi manusia karena hewan berada tepat diatas manusia yaitu sebagai jenisnya.
b.      Jenis pertengahan(الجنس المتوسط) . Suatu kata dikatakan sebagai jenis tengah apabila berada di tengah-tengah, yaitu baik diatas maupun dibawahnya ada jenis (term universal) lain.
c.       Jenis jauh(الجنس البعيد) . Suatu kata dikatakan sebagai jenis jauh apabila dibawahnya ada term universal (jenis) namun tidak ada diatasnya. Contoh:
Makhluk menjadi jenis jauh bagi manusia karena makhluk berada beberapa tingkat diatas manusia. Urutannya: makhluk à hewan à manusia.

3.      Pembeda/differentia (الفصل)
Pembeda adalah term yang berupa sifat yang membedakan suatu bagian (partikular) dengan bagian yang lain yang berada dalam satu jenis. Contoh:
-          Manusia adalah bagian dari hewan. Yang membedakan manusia dengan hewan lainnya adalah berpikir.
-          Huruf ‘illat yang berada di awal adalah pembeda fi’il mu’tal mitsal (المثال) dengan fi’il mu’tal lainnya.

4.      Khas/prophium (الخاص)
Yaitu sifat yang pasti dimiliki oleh suatu partikular. Contoh:
-          Tertawa adalah sifat khas bagi manusia.

5.      ‘Am/aksidentia (العام)
Yaitu sifat yang dimiliki oleh partikular namun bersifat umum, yaitu bisa dimilii oleh partikular lain. Contoh:
-          Melihat adalah salah satu sifat manusia, namun juga dimiliki oleh hewan lainnya.

Definisi Ilmu Mantiq

             Ilmu mantiq biasa juga disebut ilmu logika. Kata mantiq  (مَنْطِق) berasal dari Bahasa arab yang artinya pembicaraan, atau pelafalan. Sering juga kata mantiq diartikan dengan pemikiran, pikiran atau akal. Arti pikiran inilah yang menjadi definisi ilmu mantiq. Sedangkan logika berasal dari Bahasa Yunani ~Logikos – Logos yang berarti pertimbangan akal (pikiran), percakapan, atau ungkapan. Maka logika berarti pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata-kata.

             Ilmu mantiq atau logika adalah ilmu tentang kaidah-kaidah dalam berpikir secara benar atau untuk mencapai kepada suatu kebenaran dalam berpikir.

             Berikut beberapa definisi Ilmu Mantiq menurut para ahli ilmu mantiq (المناطقة);
1.      Ilmu tentang aturan-aturan yang menjaga akal (ذِهْن) dari kesalahan dalam berpikir.
2.      Ilmu tentang aturan-aturan berpikir.
3.      Ilmu yang membahas tetang aktifitas akal yang menuju pada kebenaran.

Dari beberapa definisi diatas bisa disimpulkan bahwa tujuan dari ilmu mantiq atau logika adalah kebenaran dalam berpikir atau mencegah dari kesalahan berpikir.

Dikatakan pula bahwa ilmu logika adalah dasar dari ilmu filsafat dimana filsafat menuntut seseorang dalam berpikir secara rasional atau logis yang mana berpikir secara logis dipelajari dalam ilmu mantiq atau logika.


#Terjemah dan penjelasan kitab Mabadi ‘Ilmi al-Mantiq